Jumat, 11 September 2015

Permulaan

Selamat pagi, selamat memulai hari.

Ini adalah ruang sederhana tempat saya bercerita. Di sini saya akan menuliskan nukilan perasaan, tentang aku, kamu, dan cinta.

Ini adalah cerita tentang cinta yang diam-diam, karena kita sepakat dikatakan atau tidak dikatakan itu tetap cinta.

Ini adalah sekitar setahun setelah rasa itu tumbuh. Saya menyebutnya ulang tahun perasaan. Perasaan yang saya sendiri awalnya tak menyadarinya, atau mungkin mengingkarinya. Entah.

Dua tiga tahun lalu senyummu masih biasa saja, bola matamu juga masih sama dengan bola mata lainnya.

Tapi tidak lagi, ketika senyum itu menggetarkan, ketika mata itu menghangatkan, saya tahu itu tak lagi sama. Ada rasa yang pelan-pelan tumbuh.

Maka sekarang kamu menjadi alasan sederhana saya untuk lebih giat, agar kelak aku dapat datang melamarmu, karena kita juga sepakat, cinta itu dinyatakan dengan "saya terima nikahnya", bukan "maukah kau menjadi pacar saya?".

Maka saya berdoa semoga hati itu tetap kau jaga hingga waktunya tiba.

0 Bahasa Cinta Mereka....:

Posting Komentar